Ternate – Jam belajar siswa sekolah rakyat yang akan dilaksanakan oleh Pemerintah Kota Terrnate, disesuaikan dengan kurikulum sekolah lainnya.
“Kalau terkait dengan kurikulum, itu dari Dinas Pendidikan Kota Ternate. Kita hanya menyiapkan administrasi terkait dengan siswa yang akan masuk dalam sekolah rakyat,” kata Kepala Dinas Sosial Kota Ternate, Burhanuddin Abdul Kadir, begitu diwawancarai.
Burhanuddin mengatakan, siswa yang masuk dalam sekolah rakyat tersebut, dengan kategori disel satu atau masyarakat yang memang sangat tidak mampu.
“Jadi hanya untuk anak-anak yang berasal dari keluarga tidak mampu guna memutus mata rantai kemiskinan,” ungkapnya.
Sekedar diketahui, program sekolah rakyat yang diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto dan Kementerian Sosial sebagai pihak bertanggung jawab.