TERNATE – Sejumlah Lurah di Kecamatan Batang Dua mengecam materi kampanye pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Ternate nomor urut 4 yang disampaikan sejumlah juru kampanye (jurkam) saat menggelar kampanye terbatas di Kecamatan Pulau Batang Dua, Jumat (15/11/2024) kemarin.
Salah satu Lurah di pulau Mayau Kecamatan Batang Dua menyayangkan materi kampanye yang disampaikan para jurkam paslon 04, “tidak ada visi misi yang disampaikan, yang ada hanya ancaman bahkan mereka (jurkam) menyebut kami para Lurah dan perangkat bodoh,” cecar salah satu Lurah di pulau Mayau.
Dia juga menyanagkan pernyataan salah satu jurkam yang mengancam para aparatur ASN di Kecamatan Pulau Batang Dua.
”Semua materi kampanye tidak ada visi misi atau program, yang ada hanya fitnah dan ancaman,” tukas Lurah lainnya di Pulau Tifure.
“Kami sebagai aparatur tidak memihak, tetapi harusnya calon kepala daerah itu menyampaikan visi misi dan program, bukan malah fitnah dan ancaman, belum apa-apa sudah main ancam-ancam,” tukas salah satu Lurah lainnya di pulau Tifure.
Informasi yang dihimpun orelas.com, kampanye paslon 04 di pulau Mayau maupun di Tifure lebih banyak menebar ancaman terutama untuk ASN.
Bahkan baru-baru ini, paslon nomor 04 mengajak ASN untuk bersama-sama paslon nomor 4. “Tinggal Desember tinggal Januari, Februari saya sudah dilantik jadi Walikota, saya pikir semua ASN bisa berpikir, jernih, ngoni (kalian) pilih non job 2 bulan atau non job 10 tahun, terserah ngoni (kalian) berpikir, jadi saya kase ingat, Camat, Lurah bergabung sudah,” ajak calon Walikota nomor urut 4.
Pernyataan paslon nomor urut 4 dalam sebuah kampanye dan viral di media sosial mendapat reaksi dari sejumlah pihak.
Beberapa warga yang ditemui mengaku paslon nomor urut 4 terlalu takabbur dan jumawa, “bahkan sudah menetapkan bulan palentikan, Naudzubillah Min Dzalik,” ucap Indah salah satu warga Ternate Utara.
