Optimalisasi PAD, Dishub Ternate Berlakukan Tiket Digital di Pelabuhan Kota Baru

TERNATE – Untuk mengoptimalkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) melalui layanan kepelabuhanan, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Ternate kembali membuat inovasi tiket digital bagi penumpang speedboat di pelabuhan Kota Baru.

Meski baru dalam tahap ujicoba, namun pemberlakukan tiket digital diharapkan mampu mendongkrak PAD melalui sektor layanan kepelabuhanan di Kota Ternate.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Ternate, Mochtar Hasim dalam keterangannya, menyampaikan, dari tiga pelabuhan yang dikelola Dinas Perhubungan Kota Ternate, pelabuhan speedboat Kota Baru memiliki potensi dalam meningkatkan PAD, disamping dua pelabuhan lainnya.

“Ada tiga pelabuhan yang dikelola lamgsung Dinas Perhubungan Kota Ternate, yaitu pelabuhan speed Gamalama (Sidangoli), pelabuhan speed Dufa Dufa (Jailolo) dan pelabuhan speed Kota Baru (Loleo),” ungkap Mochtar.

Berdasarkan laporan dari petugas di lapangan, ketiga pelabuhan ini cukup memberi kontribusi positif bagi PAD bidang layanan kepelabuhanan, “sebagai langkah awal, kita ujicoba di pelabuhan speedboat Kota Baru, karena dalam sebulan, arus penumpang di pelabuhan Kota Baru bisa mencapai 1000 orang penumpang,” terang Mochtar.

Untuk mengoptimalkan PAD sektor pelabuhan, lanjut Mochtar, Dishub telah melakukan ujicoba pemggunaan tiket digital bagi penumpang speedboat tujuan Loleo dan sekitarnya, “kita sudah ujicoba penggunaan tiket digital di pelabuhan Kota Baru,” kata Mochtar.

Kebijakan penerapan tiket digital, diharapkan dapat mengoptimalkan PAD, “karena dengan penggunaan tiket digital, kita dapat memantau aktifitas pelabuhan termasuk arus penumpang termasuk pass masuk pelabuhan,” ujarnya.

Selain itu, dengan penerapan tiket digital juga memudahkan petugas dan agen tiket untuk mengetahui manivest penumpang, “karena saat membeli tiket, data penumpang langsung terinput dalam manivest penumpang,” tuturnya.

Mochtar memastikan, penerapan tiket digital ini juga akan diberlakukan di pelabuhan Dufa Dufa dan pelabuhan Ganalama sebagai upaya untuk optimalisasi pendapatan pada sektor layanan pelabuhan.

“Nanti kita evaluasi, kita identifikasi kekurangan-kekurangan setelah itu, kebijakan tiket digital akan diberlakukan juga di pelabuhan Gamalama dan pelabuhan Dufa Dufa,” tukasnya.

Dia turut meminta dukungan masyarakat Kota Ternate, terutama pengguna jasa trasportasi laut antar pulau, “tentu dukungan masyarakat sangat diharapkan untuk menyukseskan kebijakan ini, kami berharap ada masukan agar kedepan layanan pelabuhan di Kota Ternate lebih dioptimalkan,” harap Mochtar.